Selamat Jalan Sudan, Badak Putih Utara Jantan Terakhir di Bumi!
Berita duka datang dari dunia fauna. Badak putih utara jantan terakhir di dunia bernama Sudan meninggal di usia ke-45 yang tergolong tua untuk spesies badak. Sudan terpaksa harus disuntik mati pada Rabu, 21 Maret 2018 di Konservasi OI Pejeta, Kenya.
Suntik mati yang diberikan pada Sudan bukan tanpa alasan. Sudan diketahui sakit-sakitan dan mengalami infeksi, meskipun sempat sembuh dan bisa merumput kembali di awal tahun 2018 lalu. Sayangnya, sebulan kemudian tim ahli menemukan infeksi di tubuh Sudan yang membuatnya tak bisa berdiri dan kondisinya semakin memburuk.
“Kami berharap dunia belajar dari kepergian Sudan dan memberi perhatian khusus untuk tidak melakukan perdagangan cula badak,” ujar CEO WildAir, Peter Knights. Meninggalnya Sudan membuat populasi badak spesiesnya hanya tersisa 2 ekor badak betina di dunia.
Sebelumnya di tahun 2008, spesies badak putih utara dianggap punah di alam liar akibat gencarnya perburuan cula badak. Permintaan cula badak ini biasanya digunakan untuk pengobatan tradisional Cina dan pembuatan belati di Yaman.
Sedikit beruntung, sebelum Sudan meninggal konservasi OI Pejeta menyatakan sempat mengumpulkan materi genetik Sudan yang diharapkan bisa digunakan untuk mencoba reproduksi badak putih utara. Para ilmuwan pun hingga kini masih mencari cara untuk melakukan fertilisasi in vitro dengan menggunakan badak betina yang tersisa.
Good bye, Sudan! Semoga spesiesmu tetap bisa terselamatkan.