OJK Selenggarakan Literasi Keuangan pada Bhayangkari DIY: Perempuan Berani Membuat Perubahan
Selasa, 25 September 2018 pagi, OJK DIY bekerjasama dengan Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari DIY menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada 100 (seratus) orang Anggota Bhayangkari Daerah DIY bertempat di Hotel Grand Aston Yogyakarta dengan tema “Perempuan Berani Membuat Perubahan”. Pada kegiatan tersebut hadir pula memberikan sambutan Ketua PD Bhayangkari DIY, Diana Ahmad Dofiri, menyampaikan bahwa sebagai seorang istri yang punya peran tanggung jawab mengelola keuangan dalam rumah tangga haruslah menjadi pribadi yang cerdas dan bijak serta mampu mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bagian Pengawasan Bank, Fikri Ausyah, yang menyampaikan pada bulan Maret 2018 OJK dan Pengurus Pusat Bhayangkari telah menandatangani Nota Kesepahaman yang diwakili oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian bertempat di Kantor Bhayangkari Jakarta. Pada Nota Kesepahaman tersebut mencakup kerja sama dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan. Nota Kesepahaman antara OJK dan Bhayangkari tersebut dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito dan Tri Tito Karnavian. Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini adalah pelaksanaan peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di sektor jasa keuangan yang meliputi kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang produk dan layanan Lembaga Jasa Keuangan, pelatihan untuk menjadi fasilitator, pemanfaatan sarana dan prasarana dan pertukaran informasi yang diperlukan.
Sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama, OJK DIY bekerjasama dengan PD Bhayangkari DIY menyelenggarakan kegiatan edukasi bagi Anggota Bhayangkari Daerah DIY. Hal ini merupakan salah satu upaya OJK DIY dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kelompok tertentu sesuai Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017) yaitu kelompok perempuan khususnya Anggota Bhayangkari. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-66 bulan September dan menyambut Bulan Inklusi Keuangan yang jatuh pada bulan Oktober setiap tahunnya.
Hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2016 menunjukkan 67,8% masyarakat yang telah menggunakan produk dan layanan keuangan, namun hanya 29,7% masyarakat yang well literate. Hal ini menunjukkan banyak masyarakat yang telah menggunakan produk keuangan tanpa dibekali pemahaman keuangan yang memadai. Untuk DI Yogyakarta, indeks literasi keuangan juga relatif masih rendah namun berada di atas rata-rata nasional, yaitu 38,5% dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 76,7%. OJK berharap kegiatan ini mampu memberikan peningkatan pemahaman Anggota Bhayangkari di bidang literasi keuangan karena sangat dibutuhkan partisipasi antara pemangku kepentingan, lembaga jasa keuangan, organisasi serta masyarakat dalam peningkatan literasi keuangan.
Adapun pada kegiatan ini, OJK DIY menyampaikan materi terkait pengenalan OJK, Industri Jasa Keuangan serta Waspada Investasi. Selain itu, Anggota Bhayangkari juga mendapatkan edukasi tentang Pengelolaan Keuangan yang disampaikan oleh salah satu akademisi dari Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Dr. Ratna Candra Sari, M.Si. Ak. CA. Ratna menjelaskan pengelolaan keuangan secara sederhana yang dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menyikapi budaya konsumerisme yang timbul seiring perkembangan jaman.