Jogja Jadi Kota ke-3 Roadshow film Alang-Alang

By admin November 11, 2021

Rumah Produksi asal Bandung, Aksa Bumi Langit mengadakan rangkaian roadshow untuk promo film barunya berjudul Alang-Alang. Film Alang-Alang adalah film layar lebar karya dari sutradara dan penulis asal pekalongan, Khusnul Khitam. Jogja jadi kota ketiga yang disinggahi setelah Bandung (7 November) dan juga Malang (9 November). Roadshow yang dilaksanakan ini nantinya akan berlangsung di lima kota, Semarang akan jadi kota selanjutnya (15 November) sebelum diakhiri di Pekalongan (17 November).

Yudi Datau Sinematografer Film Alang Alang

Roadshow Promo film Alang Alang di Jogja dilaksanakan hari kamis tanggal 11 November 2021 di Balakosa Cafe. Jogja yang diguyur hujan ternyata tidak menyurutkan minat para peserta workshop. Workshop pertama Sinematografi Urban Landscape yang disampaikan oleh Yudi Datau, Sinematografer Alang-Alang. Yang kedua adalah Workshop Seni Peran di Film Alang-Alang yang disampaikan oleh Putri Ayudya dan Annisa Hertami, pemeran dari Film Alang Alang. Rangkaian ini akan ditutup dengan sesi makan malam bersama dan juga Meet and Greet bersama tim dan cast dari film Alang Alang.

Swab jadi fasilitas sebelum mengikuti rangkaian kegiatan Roadshow Film Alang Alang

Acara Roadshow ini juga menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, sebelum mengikuti kegiatan, setiap peserta diberikan fasilitas swab antigen, guna antisipasi penyebaran covid 19.

Film Alang-alang bercerita tentang Huda, seorang  pencuri ikan di pelelangan, yang akhirnya memutuskan meninggalkan rumah sejak ibunya meninggal dan mendapat perlakuan kasar bapaknya yang pemabuk. Kerasnya hidup membuat Huda semakin ingin mewujudkan keinginanya untuk mendapatkan ikan berwujud emas di laut, petunjuk itu ia dapat lewat mimpi yang beberapa kali menemuin ya.

Menurut sutradara film Alang Alang, Khusnul Khitam, yang biasa dipanggil Tatam, penulisan naskah film ini sudah dimulai sejak 2006 untuk karya produksi film dokumenter, lalu dilanjutkan pada 2010 untuk penulisan cerita fiksinya. Proses produksi film berdurasi 90 menit ini dilakukan di Pekalongan, dan melibatkan 65% kru dan juga pemain dari warga setempat.

Melalui film Alang Alang ini, Tatam berharap para orang dewasa bisa berperan lebih banyak dalam mendukung anak di sekitarnya supaya memiliki masa depan yang lebih baik. Fillm Alang-Alang sendiri direncanakan sudah bisa ditonton di layar lebar mulai Maret 2022