Gempa Kembali Guncang Lombok, Kali Ini Berkekuatan 6,2 SR
Gempa yang berpusat di Lombok utara pada kedalaman 12 km, kali ini kembali mengguncang Lombok hingga terasa sampai di Bali. Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Ricther kembali mengguncang pada Kamis (9/8/2018) pukul 12.25 WIB. Sejauh ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi adanya 344 gempa yang terjadi dimana 17 nya dapat dirasakan oleh manusia.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, gempa ini merupakan siklus 200 tahunan dari patahan Flores, dimana titik terkuat berada di Lombok Utara dan Lombok Timur, hingga kemudian muncul titik di Mataram. Kekuatan gempa terbesar terjadi pada 5 Agustus dengan kekuatan 7,0 Skala Ritcher.
Sejauh ini gempa yang telah terjadi sejak 29 Juli sudah memakan korban sebanyak 131 orang.
“Data yang kami himpun sementara ini sebanyak 131 orang meninggal dunia. Jumlah ini akan terus bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/8/2018).
Jumlah yang diprediksi akibat gempa Lombok akan terus bertambah karena masih adanya laporan dari masyarakat soal korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Untuk ratusan korban jiwa yang meninggal ini merupakan berkewarganegaraan Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah.
“Rinciannya, 78 di Kabupaten Lombok Utara, 24 di Kabupaten Lombok Barat, 19 di Kabupaten Lombok Timur, 6 di Kota Mataram, 2 di Kabupaten Lombok Tengah, dan 2 di Denpasar,” sebut dia.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 1.477 orang mengalami luka berat dan dirawat inap akibat gempa. Sementara itu, sebanyak 156.003 orang masih mengungsi.
Diolah dari: