David Beckham, Kekagumannya pada Sripun dan Kampanye Anti-Bullying
Pesepakbola dunia David Beckham yang juga merupakan Duta Kehormatan UNICEF beserta rombongan UNICEF melakukan kunjungan diam-diam ke Semarang untuk menyuarakan Anti-Bullying pada Selasa, 27 Maret 2018. Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid ini bertemu dengan siswi SMP Negeri 17 Semarang bernama Sri Pundati atau yang akrab disapa Sripun yang dinominasikan oleh teman-temannya sebagai agen perubahan dan menginspirasi untuk menghentikan aksi bullying di sekolah.
Sesuai janjinya, David Beckham mengupdate pertemuannya dengan Sripun dan bahkan pada beberapa kesempatan mempersilahkan Sripun ‘membajak’ instagram story dari akun @davidbeckham tersebut. Dalam unggahan instagramnya, Beckham mengisahkan betapa terpukaunya ia melihat sosok sederhana siswi SMP yang satu ini. Beckham juga mendengar secara saksama pengalaman Sripun yang pernah mengalami pahitnya tindakan perundungan alias bullying, namun tetap peduli pada teman-temannya.
Tak hanya berbincang dengan Sripun, David Beckham juga berinteraksi dengan anak-anak di sekolah tersebut dan bahkan ikut bermain bola bersama anak-anak, dan meunjukkan keahliannya mengolah si kulit bundar.
Namun ternyata kejutan David Beckham tak hanya berhenti di sekolah. Sripun lagi-lagi terkejut karena Bekcham ingin mengunjungi rumahnya di Jalan Jangli Gabeng, Jangli, Semarang, Jawa Tengah. Di rumah Sripun, Beckham bercengkerama dengan Sripun dan keluarganya. Menurut Sripun, suasana lebih hangat dan mereka berkali-kali tertawa terbahak-bahak. Sripun rupanya juga mengajarkan dua kata dalam Bahasa Jawa pada Beckham.
“Dia (Beckham) ta ajari bahasa Jawa. Dia bilang, rapopo (tidak apa-apa) sama matur suwun (terima kasih). Dia lalu tertawa,” ucap putri pasangan Sarjono dan Yunani itu. David Beckham yang diketahui sempat pula menjadi korban bullying di masa kecilnya tentang impiannya menjadi pemain bola, kini diketahui memang aktif mengkampanyekan anti-bullying. Terima kasih sudah menyempatkan waktu mampir di Indonesia, legends! Semoga semakin memotivasi masyarakat Indonesia untuk menghentikan segala bentuk perundungan.