“Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil. Artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar kemarin tidak benar,” ujar juru bicara LSF, Rommy Fibri, Minggu (15/4/2018) dilansir dari Liputan6.com. Ia turut menegaskan bahwa durasi 149 menit sudah diterima oleh pihak LSF sebelum Avengers: Infinity War menjalani tahapan sensor.
Avengers Infinity War Disensor 7 Menit di Indonesia: HOAX!
Siapa yang tak menunggu Avengers: Infinity War tayang? Hampir semua orang di dunia menunggu-nunggu rilisnya film super heroes kolosal dari Marvel Studios ini. Di Indonesia sendiri, sudah dipastikan bahwa film ini akan tayang pada 25 April 2018. Namun, baru-baru ini tersiar kabar bahwa diduga ada beberapa adegan dalam film ini yang dipotong hingga tujuh menit oleh Lembaga Sensor Film (LSF).
Berbagai media asing pada awalnya memang menyampaikan bahwa Avengers: Infinity War bakal memiliki durasi 156 menit. Namun ketika dilihat dalam situs resmi LSF, dituliskan bahwa film tersebut memiliki durasi waktu 149 menit. Akhirnya, para penggemar pun menyimpulkan bahwa Avengers: Infinity War telah disensor selama tujuh menit dan sempat menuai kekecewaan. Namun ternyata, kabar mengenai pemotongan tersebut tidaklah benar alias hoax.
“Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit. Dan sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi,” Rommy Fibri menekankan. Melihat nomor film untuk Avengers: Infinity War di situs lsf.go.id, 443/DCP/EA/13/11.2022/2018, memang di situ sama sekali tak dicantumkan tulisan “REV” sebelum angka usia penonton (13).
Selain itu, akun Twitter resmi Lembaga Sensor Film Indonesia, @lembaga_sensor, turut meluruskan isu tersebut kepada publik.
“Selamat malam, terima kasih atas pertanyaannya. Dilihat dari nomor STLS yang keluar bisa dipastikan film Avanger: Infinity War lulus sensor untuk klasifikasi usia 13+ tanpa ada pemotongan adegan. Yuk, mulai biasakan menonton sesuai klasifikasi usia,” tulis mereka.